Elon Musk Melakukan Pemecatan Setelah Resmi Jadi Pemilik Twitter

Daftar isi

• 1 Elon Musk Melakukan Pemecatan Kepada Karyawan Twitter
• 2 The Wall Street Melakukan Laporan Kesepakatan Terkait Hal ini
• 3 Kesepakatan Ini Menjadikan Twitter Sebagai Platform Terkemuka
• 4 Twitter Akan Kembali Menjadi Perusahaan Swasta

Elon Musk Melakukan Pemecatan Kepada Karyawan Twitter

Elon Musk melakukan pemecatan setelah menjadikan dirinya sebagai pemilik twitter, dalam hal ini termasuk CEO Twitter Parag Agrawal adalah salah satunya, Penyartaan ini di dapat dari WSJ pada tanggal 28/10/2022, beberapa sumber mengatakan musk memecat Agrawal, Chief Finansial Officer Ned Segal, Kepala Kebijakan dan Legal Vijaya Gadde, serta penasihat umum Sean Edgett. Sebelumnya pengadilan Kanselir delaware sempat memberi tenggat waktu hingga 28 oktober untuk menyelesaikan kesapakatannya dengan Twitter. Musk juga mengatakan alasannya membeli perushaan Twitter untuk menjaga iklim digital yang sama, dimana berbagai keyakinan dapat di perdebatkan dengan cara yang sehat.

The Wall Street Melakukan Laporan Kesepakatan Terkait Hal ini

Di lansir oleh Tha Wall Street, bank mulai mengirim uang untuk mendukung kesepakatan terkait kepimilikan elon musk kepada twitter, tidak hanya itu elon musk juga telah mengubah bio twitter nya menjadi 'Chief Twit' ia juga memberitahukan melaluli laman social medianya terkait aksinya yang berkunjung ke kantor pusat Twitter, serta mengunggah cuitan berisi penjelasan mengenai visinya untuk Twitter kepada para pengiklan. Pada hari kamis Musk pun menuliskan pesan di twitter mengenai keyakinannya tentang para pengiklan agar twitter menjadi wadah yang baik untuk melakukan investasi

Kesepakatan Ini Menjadikan Twitter Sebagai Platform Terkemuka

Perjalanan panjang ini menutup kisah panjang penuh pertikaian yang telah di alami kedua pihak selama berbulan - bulan, kesepakatan ini juga menempatkan twitter menjadi sosial media paling terkemuka di dunia, yang pemilik nya adalah orang terkaya di dunia. Beberapa sumber mengatakan bahwa musk telah berjanji untuk membatasi konten-kontenya demi menekan kebebasan berbicara, namun pendekatan itu akan berdampak pada perusahaan -perusahaan yang ingin menaruh iklan pada platform ini. berkaitan hal ini elon musk juga mengatakan bahwa Twitter tidak akan menjadi neraka yang bebas untuk semua, apapun dapat dikatan tanpa konsukuensi. Musk juga menambahkan, bahwa platform yang sudah di akuisisi nya harus ramah untuk semua penggunanya, agar twitter menjadi wadah pemberi kebebasan bagi pengguna dan memilih pengalaman yang di sesuaikan dengan preferensi pengguna

Twitter Akan Kembali Menjadi Perusahaan Swasta

Perlu di ketahui, pada kesepakatannya di bulan april, musk setuju untuk membeli perusahaan twitter dengan nilai harga US$ 44 Miliar atau setara dengan RP 682 triliun tetapi tidak lama berselang, musk berupaya untuk menangguhkan kesepakatannya terkait masalah bot pada twitter, dalam kesepakatannya, Twitter akan kembali menjadi perusahaan swasta, hal ini membuat jangkauan bisnis musk lebih luas, yang juga mencakup perusahaan Tesla Inc, dan perusahaan roket space exploration technologies corp, atau Space X
Musk, yang telah menjadi pemegang saham terbesar di Twitter, sebelumnya mengatakan, akan membayar akuisisinya sebagaian besar dengan uang tunai, beberapa sumbangan dari co-investor dan utang sebesar US$13 miliar atau setara dengan RP 201,5 Triliun